100 Hari Keliling Nusantara

100 HARI KELILING NUSANTARA

Untuk, adik2 ku tercinta

 

Mas hasan maukah menemani saya keliling Nusantara ini?

Ya, saya siap menemani brother keliling nusantara.

Perjalanan panjang berkeliling nusantara telah dimulai, dua pemuda setengah baya dengan alaskan kaki memulai langkahnya dari kota pelajar ini yaitu kota Yogyakarta.

Lama kami melangkah dan terasa lelah sekali, kami berteduh disuatu gubuk kecil. Tiba-tiba datang seorang peuda dia kemudian bertanya, Eko namanya. Lek lagi apa? Tanya eko. Istirahat nang. Jawabku. Kemudian adik saya itu berpesan kepada kami. “mas, terus berusaha ya, jangan sampai takut gagal”. OK” kataku

Kemudian kami melajutkan perjalanan kata si Udin senyuman akan membawa keberuntungan. Kami selalu teringat kata itu. Jadi sambil jalan sambil senyum-senyum. Kemudian kami melanjutkan perjalanan, jauh terlihat ada anak laki-laki berkendara motor, BEAT biru warnanya, kemudian beliau memberikan tumpangan, kami hanya melihat saja dan mau-mau saja karena nggak enak jika menolaknya. Lalu kami berkenalan ternyata YOGA namanya. Setelah kami turun dari motornya terlihat tulisan keren dimotornya yang membuat kami penasaran, Tulisan itu “ SAYA SEORANG PENGGEMBIRA BERNADA PANCASILA”., kami terheran apa maksud dari tulisan itu. Lalu kami meneruskan perjalanan. Sampai ke banjarnegara, saya melihat reklame besar dengan foto keren tertulis RIZAL FIRDAUS dengan selogan “BE Your SELF” wih keren kataku….

Mas hasan kita kemana lagi?

KE klaten dulu ya bro

Mau ketemu siapa?

Muhammad Noupal..

Ooooooooo

Saat bertemu nopal saya terfokus pada baju yang dikenakan dengan tulisan “RA SAH SUSAH, PENAK TO JAMANKU”,.. Ku bilang kayak Pak Suharto saja.

Kemudian kami menginap di rumah seorang kepala desa beralamat, GAMPING RT, 01/09, NGASIHAN, BULU, SUKOHARJO, jAWA TENGAH, Mas adi panggilan akrabnya.

Esoknya saya pamit dengan mas ADI, untuk melanjutkan perjalanan lagi. Mencoba mencari tumpangan…. eh tak lama kami bertemu MAS ZAKKI… mas hasan bertanya, mau kemana mas?. Mas zaki menjawab “ saya ada tujuan, dan harus saya kerjakan”. OHHHH… ya sudah mas TERIMAKASIH kataku…..

Lalu kami istirajat di didepan perpustakaan, IBU HERMI pemilik perpustakaan itu. Kata yang dipajang membuat kami ingin masuk kesanan, yaitu “BUKU SELURUH DUNIA ADA DISINI, BACALAH”. Saat kami masuk ke di pintu tertulis “ UTAMAKAN KEJUJURAN DARI TRI”. Wah kami merasa takut untuk masuk, karena kami bukanorang JUJUR, tapi kata si REZA “ KAMI HARUS BERUBAH, PERUBAHAN ITU LEBIH BAIK”.

Saya bertanya lagi kepada mas hasan,

SAN, apa kita harus merubah hidup ini?.

Iyalah, karena kalau ingin keberhasilan ya harus ada perubahan KEBERHASILANKAU NANTIN HANYA UNTUK ORANG TUAKU” kata MALLA QUMILAILA, di balas leh MAS YUSUF “ LAKUKANLAH ANG TERBAIK dan BESOK LEBIH”.

Kami terus berjalan sampai ke jawa barat, pengalaman yang melelahkan adalah guru terbaik”. Kata LUSTIANA SARI, memang benar kata YUSNIA “ KITA HIDUP SAAT HAL ITU KITA SUKAI SAJA”. Ketika kami berjalan kami tiba di ASRAMA AHMAD DAHLAN, kami melihat seorang gadis yang sedang menangis?. SABRINA namanya. Mbak sabrina kenapa kamu menangis.?…. “ SAYA INGIN SUKSES MAS, dan INGIN MEMBELI MULUT-MULUT MEREKA YANG MENGHINAKU”, jawab SABRINA sambil tersendak, KALAU KAYAK gitu, AYOK IKUT KAMI, SEBENARNYA SIAPA YANG MENGHINAMU sab……..

Esoknya kami melanjutkan perjalanan lagi, kita akan yakin dapat melakukan perjalanan ini dengan sukses, Seperti ASHEYLA NASETYA… “ YANG SELALU BERUSAHA UNTUK LEBIH BAIK LAGI, tapi mbak SARI mengingatkan jangan lupa,” BERDOA, dan JUJUR, KERJA KERAS”. Kemudian ditambahi kata NIZAM “ JANGAN LUPA ORANG TUAmu, KARENA MEREKA SEGALANYA”.

Kemarin saat perjalanan di perpustakaan HERMI, WAKTU kami didalam perpustakaan kami membaca sebuah buku yang terdapat PESAN dari ETI, lalu kami baca “ TULISLAH APA YANG KAMU BACA, dan BACALAH APA YANG KAMU TULIS”. Kami berpikiran membuat puisi, tapi apa daya, kami tidak sanggup. Lalu SI PUTRI Cintya dan RAKHMATULUMMAH menghampiri kami, “ COBALAH MAS, BELUM MENCOBA BELUM TAHU”, kata putri. Ya kami akan coba kata kami. “BERFIKIRLAH POSITIF PASTI HASIL YANG DIDAPAT PASTI POSITIF”. Pesan Ummah. “ MEMANG HIDUP ITU PERJUANGAN”. Kataku yang nyontek dari KASMAWATI.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi, kami berenang ke pulau sumatra. Sampai disumatra selatan, tepatnya di RLAU KARYA MUKTI dengan jelas tertulis “HIDUP UNTUK MERUBAH LINGKUNGAN by ARI SETIAWAN”. Kami terus NEKAT KARENA INGIN MERAIH MIMPI semangat si ARIF. “KAMI TIDAK AKAN MENGABAIKAN MIMPI, KARENA SEMUA HAL BERAWAL DARI MIMPI” lirik bondan prakosa yang diciptakan oleh SUSILO ARI NUGROHO, semangat itu yang kami pegang, dan tidak lupa pesan ILMA “ ORANG TUA SEMANGAT DALAM HIDUP KITA”. Kata  itu menjadi do’a perjalanan kami selama 100 hari keliling NUSANTARA. Kami ingi memberikan adik-adik kami yang sudah menunggu di AUDIT GEDUNG D.  Tapi tolong “ JANGAN TANYAKAN APA YANG ORANG LAIN BERIKAN, TAPI TANYAKAN APA YANG SUDAH KAMU BERIKAN by DEWI LESTARI”. Dan JANGAN LUPA HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN dari JHENI.

MAS HASAN, Kita keliling NUSANTARA aslinya mau ngapain sih?…….

Ingin MEMBAHAGIAKAN DIRI SENDIRI, TERLEBIH UNTUK ADIK-ADIKku, dan ORANG LAIN, itu sih KATA MAS ANJAS.

Ooooooooooooooo…. YUK LANJUTIN LAGI….ayooooo

Eeeehhh. LESNAN pernah berpesan “ JADILAH DIRI SENDIRI WALAU ORANG LAIN LEBIH BAIK”.

Kami sudah lelah akan perjalanan ini, tapi akhirnya kami TIBA di SORONG, kami sangat BAHAGIA, KARENA BAHAGIA ITU SEDERHANA dari ENDRA”. Kami berjalan lagi dari kota ke kota, pulau ke pulau, DEMI si BOLENG katanya dia, “KEDISIPLINAN adalah awal KESUKSESAN”.. kayaknya tidak nyambung tapi juga gak lucu……… LANJUT YA mAS CERITANYA….

Perkenalkan kami Dari UAD Jurusan Pendidikan FISIKA TRUS kami INGIN BERCITA-CITA MEMBAWA FISIKA LEBIH BAIK LAGI—Itu sih Cita-cita Putri Edryna saudara kami. KAMI INGIN MEMBUAT PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK LAGI KARENA itu Tujuan ELFIRA YULIA SASAHAN…. dan teringat pesan SARI dan Jeddah.

“TERUS BERUSAHA  dan BERDOA”, dan cintai apa yang kalian kerjakan, dengan ikhlas, dan sungguh-sungguh Kata MUTAMMIMAH.

Kata-kata dan pesan-pesan adik-adik sangat berharga. “kami tidak akan melupakan pesan-pesan meraka, tapi kesalahan mereka yang akan dilupakan”. Seperti Harry APRYANTO.

Aakhirnya kami berhenti sebentar setelah berfikir panjang. Kami terasa berat untuk melajutkan perjalnan ini tapi Pemuda HEBAt memberikan pengertian_ IMAM namanya, ia berpesan “MAS, JANGAN DITUNDA-TUNDA, SELESAIKAN SEKARANG KALAU BISA”……….

Ini terakhir perjalanan kami mengarungi NUSANTARA, BANYAK masukan yang kami renungkan, banyak kritik yang harus kami benahi, banyak sekali dukungan yang membuat kami bertahan, dan banyak sekali saudara-saudaraku yang membuat kami BHAGIA dan INGIN TERUS BERSAMAAaaaa

Sekian terimakasih

Dari Mas Aries Sahidinnur

 &

 Mas Hasanuddin Ritoga